Hallo Bloggers, hari ini saya akan membahas tentang BBM (Bahan Bakar Minyak) mulai dari Produk, SPBU hingga Spesifikasi bensin nya. Mari kita lanjutkan !
PT Pertamina (persero) adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bertugas dalam pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Dulunya bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara dan kata Pertamina ini adalah gabungan dari perusahaan Pertamin dan Permina yang berdiri tanggal 10 Desember 1957 dan digabungkan tahun 1968. Pertamina mempunyai banyak macam bahan bakar untuk mobil dan motor yakni :
1. Premium : adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol. Premium mempunyai oktan 88 dan sangat efisien pada mesin karburator. Tapi bahan bakar ini mempunyai kelemahan yakni KNOCKING atau knalpot meletup karena ketidakcocokan kompeherensi mesin dengan bahan bakarnya. Lagipula gas pembuangan dari pembakaran mesin ini bersifat racun, sehingga kita tidak akan kuat menghirup nafas kurang dari 4 menit bahkan akan berasa ngantuk karena kekurangan oksigen.
2. Pertamax : adalah motor gasoline tanpa timbal dengan kandungan aditif lengkap generasi mutakhir yang akan membersihkan Intake Valve Port Fuel Injector dan ruang bakar dari carbon deposit dan mempunyai Research Octane Number (RON) 92. Pertamax merupakan bahan bakar ramah lingkungan(unleaded) dan beroktan tinggi. Formula barunya yang terbuat dari bahan baku berkualtas tinggi memastikan mesin kendaraan bermotor anda bekerja dengan lebih baik, lebih bertenaga, “knock free”, rendah emisi, dan memungkinkan anda menghemat pemakaian bahan bakar. Bahan bakar ini dianjurkan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection (EFI atau FI) dan catalytic converters. Bahan bakar ini bisa digunakan untuk karburator dan gas pembuangan ini, racunnya sangat sedikit. Tapi resikonya hanya panas pada mesin.
3. Pertamax Plus : adalah bahan bakar superior Perusahaan Publik dengan kandungan energi tinggi dan ramah lingkungan, diproduksi menggunakan bahan baku pilihan berkualitas tinggi sebagai hasil penyempurnaan formula terhadap produk Perusahaan Publik sebelumnya. Produk ini ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan.Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), turbochargers dan catalytic converters. Bahan bakar ini tidak direkomendasikan untuk mesin karburator karena kompeherensi mesinnya 9:1 dan menghasilkan panas yang sangat berlebihan sehingga mesin bisa rusak total.
Shell adalah perusahaan bahan bakar minyak mengandung kimia berasal dari Den Haag, belanda. Shell mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1928. Bidang bisnis SCI antara lain perdagangan dalam produk petrokimia, gas & tenaga, penjelajahan dan produksi (E&P) dan bisnis SPBU yang sekarang beroperasi di Karawaci. Shell mulai mengoperasikan SPBU di Indonesia sejak 1 November 2005. SPBU pertamanya terletak di Lippo Karawaci, Tangerang. Berikut produk bahan bakar shell :
1. Shell Super : Shell Super adalah bahan bakar minyak produksi Shell dengan tingkat formulasi oktan 92 yang dikhususkan untuk membantu menjaga mesin tetap bersih, Sama halnya dengan Petamax.
2. Shell V-Power : dulunya adalah Shell Super Extra, bahan bakar minyak produksi Shell dengan kinerja terbaik, tingkat formulasi oktan 95 yang akan menghasilkan tenaga ekstra dan menjaga mesin tetap bersih bagi kendaraan bermotor dengan mesin bensin. Sejak bulan April 2013, jenis BBM ini dikenal dengan nama Shell V-Power. Sekarang Shell V-Power lebih bertenaga dari Pertamax plus karena sudah dicampurkan dengan bahan kimia yang dapat mengelakselerasikan mesin lebih kuat meskipun tarikan gas sedikit.
*kelebihan dari Shell ini adalah Bahan bakar lebih murah ketimbang Pertamina dan tidak perlu antri karena lumayan sepi.
Total adalah perusahaan minyak Perancis yang bermarkas di Paris. Bisnisnya mencakup seluruah rantai minyak dan gas, dari eksplorasi dan produksi minyak bumi dan gas alam sampai produksi listrik, transportasi, pengilangan, pemasaran produk petroleum, dan perdagangan internasional minyak mentah dan produknya. Total juga produsen kimia skala-besar. Berikut bahan bakarnya :
1. Total performance 92 : Total Performance 92 adalah bahan bakar bensin bebas timbal berkualitas tinggi. Bahan bakar ini sama halnya dengan Shell Super dan Pertamax.
2. Total performance 95 : Bahan bakar ini sama halnya dengan Shell V-Power dan Pertamax plus.
*kelebihan dari Total ini adalah efisiensi bahan bakarnya, lebih irit dan lebih bertenaga pada mesin injector baik oktan 92 maupun 95 (dalam oktan 95 lebih bagus Shell V-Power). Tapi kelemahannya adalah harganya lebih mahal dari Shell dan Pertamina.
Nah setelah saya menjelaskan SPBU hingga spesifikasi bahan bakarnya, saya akan menjelaskan pengalaman saya dalam menggunakan bahan bakar dari ketiga SPBU tsb dengan motor bermesin karburator.
- Mesin karburator tidak lepas dari namanya bahan bakar premium. Tapi kusarankan jangan terlalu sering menggunakan premium alias premium fanatik karena bensin premium akan membuat mesin anda mudah boros dan memperpendek umur mesin karena kandungan oktannya. Disarankan campur dengan oktan 92 atau 95 dengan perbandingan 1(oktan 92,95) : 2(premium), selain membersihkan kerak bensin premium juga lumayan bertenaga meskipun tarikan tuas agak keras dan lumayan panas pada mesin. Tapi mesin dijamin ngk bakal rusak bila tidak diisi oktan 95 sepenuhnya.
- Kalau ingin mengisi BBM non subsidi yang murah dan anda berduit lumayan tipis direkomendasikan ke SPBU Shell, selain lebih murah juga dikasih struk untuk mengetahui berapa liter kita mengisi bensin. Tapi jika anda berduit tebal, tak salahnya mencoba SPBU Total. Selain lebih bertenaga dan Shell dan Pertamina, juga lebih sepi konsumen karena harganya itu.
Tips untuk hemat bensin saat berkendara :
- Jangan terlalu sering mengeber-ngeberkan tuas gas jika anda pemilik motor sport, karena dapat membuang gas dengan percuma. Meskipun anda mempunyai motor sport dengan knalpot bersuara bass dengan mengeber-ngeberkannya untuk gaya, tapi itu dapat membuang gas pembakaran bensin murni secara percuma sehingga meteran Fuel akan turun sedikit.
- Jangan menarik tuas gas secara berlebihan. Meskipun jalanan sepi dan mengebut, itu akan mempercepat konsumsi gas pembakaran bensin.
- Perhatikan operasi gigi anda saat berkendara. Bila kendaraan anda melambat dan ingin tarik tuas gas kembali, segeralah ganti gigi ke tingkat gigi yang rendah. Jangan paksakan berkendara saat tanjakan dengan gigi masih tingkat tinggi.
- Berkendaralah dengan santai dan rilex.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar