Mengenal Perbedaan Airgun & Airsoft untuk Awam

Dewasa ini, permainan airsoft gun sudah sangat menurun. Selain karena perkembangan jaman ( serba sibuk ) dan malas keluar rumah untuk bersenang-senang, juga permainan ini sangat rentan ditangkap polisi karena permainan yang digunakan adalah Replika Senjata Sungguhan mulai dari pisau, pistol hingga replika senjata berat lainnya ( SMG, RIFLE, SNIPER ). Mengapa sangat rentan ? Jelas karena replika tersebut sangat mirip sekali dengan senjata sungguhan, sehingga lumayan susah untuk dideteksi apakah ini senjata sungguhan apa bukan. Jadi setiap anda membeli Airgun atau Airsoft harus memiliki surat kepemilikan. Disini saya akan menjelaskan semua yang berkaitan dengan Airgun dan Airsoft.

AIRGUN

Senapan Angin ( Pompa, gejluk, PCP ) ini termasuk airgun, menggunakan pellet bekaliber 4.5mm yang terbuat dari semacam alumunium atau tembaga lunak, bisa berbentuk pistol tapi tetap menyerupai Senapan angin versi kecilnya.

Airgun Pistol ( Air pistol ) termasuk "The Real Gun Replica" dengan menggunakan 2 jenis peluru, Gotri ( Bola besi ukuran 4.5mm ) dan Pellet 4.5mm dari senapan angin, Blowback atau non- Blowback ( Kongkang Automatis ) tergantung dari harga dan asli buatan mana. Biasanya yang harga mahal menggunakan full metal dengan peluru pellet 4.5mm, bisa bertenaga tabung CO2 atau Green Gas ( Paling Banyak Green Gas ). Untuk jenis Senapan/Pistol ini khusus untuk latihan menembak atau berburu, bukan untuk permainan perang yang ditembakan ke orang lain.

AIRSOFT GUN

 

 

 

Airsoft Gun memang berbentuk seperti Airgun Pistol diatas, tapi jelas memiliki perbedaan dari peluru dan Casingnya. Airsoft menggunakan peluru 6mm Plastik atau Gotri ( Besi ), tersedia Orange Tip atau tidak ( Tergantung Merk dan asal import negara ) dan Metal bisa full atau hanya khusus slidenya saja. Airsoft tidak mematikan, asal jangan memakai peluru Gotri.

 

Untuk Segi Rifle, Sniper hanya tersedia untuk airsoft 6mm plastik, kenapa ? tentu bahaya bukan jika airgun ditembak Auto, bisa-bisa mengenai orang dan bisa tertembus kulit. Rifle dalam airsoft ada 3 jenis pengisian, yakni Green Gas, CO2 gas dan Tenaga elektrik Baterai. Sementara Sniper hanya memakai tipe Spring dalam melontarkan peluru.

Kesimpulannya airgun menggunakan peluru 4.5mm dan airsoft menggunakan 6mm BB plastik atau gotri. Nah bagi anda yang mulai mencintai olahraga airgun atau airsoft, bijaklah menembak. Jangan asal-asal menembak dan mencelakai orang lain. Gunakan selalu atribut keselamatan dalam Airsoft maupun Airgun supaya peluru tidak melontar ke arah mata kita sehingga menyebabkan kebutaan, bahkan yang terburuk yaitu Koma dan Meninggal.